Kunjungan LCA dan Mitra Sekolah Australia ke Indonesia
Sejak terjadinya Pandemi Covid-19, seluruh kegiatan ekonomi, sosial, pendidikan, kebudayaan, dan lain sebagainya semakin sulit untuk dilakukan di seluruh negara. Hal ini juga membawa dampak bagi kegiatan pendidikan di sekolah-sekolah Lutheran Indonesia dengan mitra sekolahnya di Australia. Hampir 3 tahun, mitra sekolah dari Australia dan Indonesia tidak dapat melakukan kunjungan silang antara kedua negara tersebut. Setelah Pandemi Covid berangsur teratasi, LCA dan sekolah Lutheran Australia dapat kembali mengunjungi sekolah Lutheran Indonesia. Kunjungan mereka dimulai pada tanggal 2-28 April 2023. Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan kembali rencana kemitraan di antara sekolah Lutheran Indonesia dan Australia demi terwujudnya kualitas pendidikan dan memberitakan Kasih Yesus kepada semua orang.
LCA yang diwakilkan oleh Erin Alesha Kerber (International Mission) dan beberapa sekolah Lutheran Australia (Navigator College, Grace Lutheran College, Endeavour College, St Martin’s Lutheran College, Victory Lutheran College) mengunjungi Indonesia dengan sukacita setelah dapat kembali mengunjungi sekolah Luteran Indonesia kembali. Pada tanggal 22- 27 April 2023, masing-masing sekolah Lutheran Australia mengunjungi sekolah Lutheran Indonesia yang sudah lama menjadi mitra sekolahnya.
1. Navigator College mengunjungi SMA GKPS Pematang Raya
2. Grace Lutheran College mengunjungi SMK HKBP Sidikalang dan SMP HKBP Lawe Sigala-gala
3. Endeavour College mengunjungi SD GKPS Pematang Siantar, SMP GKPS Pematang Siantar dan SMK GKPS Pematang Siantar.
4. St Martin’s Lutheran College mengunjungi SD HKI 3 Pematang Siantar
5. Victory Lutheran College mengunjungi sekolah SMA Sw Kristen BNKP Gunung Sitoli
6. Erin Alesha Kerber mengunjungi beberapa sekolah (SMA HKBP Tarutung, Sekolah Tinggi Diakones HKBP Balige, SD GKPS Pematang Siantar, SMP GKPS Pematang Siantar, SMK GKPS Pematang Siantar, SMA GKPS Pematang Raya, SMAYP HKBP Pematang Siantar, SD HKBP Latihan Pematang Siantar, SD HKI 3 Pematang Siantar, RBM GKPS, Patmos Railway Mission dan SMA Sw Kristen BNKP Gunung Sitoli).
Kunjungan ini dilakukan oleh Ms. Kerber untuk mengetahui bagaimana keadaan sekolah-sekolah yang dikunjungi setelah Pandemi Covid berlangsung (baik keadaan ekonomi, bangunan, para siswa dan para guru). Ms. Kerber bersama para guru melakukan banyak diskusi bersama dalam kegiatan yang telah dilakukan sekolah Lutheran Australia saat berkunjung ke sekolah Lutheran Indonesia. Mereka juga berdiskusi mengenai kebutuhan sekolah Lutheran Indonesia.
Pada tanggal 27 April 2023, LCA mengadakan workshop di Hotel Swiss Belinn Gajah Mada Medan. Peserta yang hadir sebanyak 40 orang di antaranya berasal dari LCA, sekolah Lutheran Australia, guru dari berbagai sekolah Lutheran Indonesia serta beberapa staf KN-LWF. Dalam workshop yang dibawakan Ms. Kerber, beliau mencoba mempererat kembali hubungan kemitraan dengan menjelaskan pentingnya belajar tentang kebudayaan orang lain sehingga antara orang Indonesia dan orang Australia dapat saling memahami serta memiliki interaksi yang baik dan menerima perbedaan yang ada. Karena perbedaan adalah anugerah Tuhan yang indah. Selain itu, Ms. Kerber juga mengajak peserta dari sekolah Lutheran Indonesia dan sekolah Lutheran Australia berdiskusi dengan mengajukan beberapa pertanyaan:
1. Apa kelebihan dan kekurangan sekolah?
2. Apa keuntungan memiliki hubungan mitra sekolah dengan negara lain?
3. Apa yang dapat diberikan dan diterima dari hubungan mitra sekolah ini?
4. Mengapa Sekolah Lutheran Indonesia mempunyai mitra sekolah dari luar negeri?
Hal ini menjadi sangat penting agar setiap sekolah memahami tujuan kerja sama antar sekolah. Dengan memahami tujuan tersebut, maka semakin baik hubungan mitra sekolah dan juga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas masing-masing sekolah dengan beberapa rencana program yang akan dilakukan di antara mitra sekolah.