Mengajarkan Firman Tuhan kepada anak-anak bukanlah tugas yang bisa dianggap mudah. Guru Sekolah Minggu perlu menyesuaikan metode pengajaran dengan kemampuan dan usia anak-anak serta menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan iman. Kemampuan bercerita dengan baik, mampu menguasai materi dan dapat menggunakan metode yang sesuai menjadi kunci keberhasilan guru Sekolah Minggu. Pelatihan ini menggambarkan komitmen serius dalam mempersiapkan Guru Sekolah Minggu dari berbagai Gereja Lutheran di Nias. Berfokus pada pengajaran kepada anak-anak, khususnya dalam konteks agama, guru Sekolah Minggu memiliki peran sentral dalam membentuk fondasi spiritual anak-anak. 

Pentingnya pengajaran Katekismus juga disorot dalam pelatihan ini. Katekismus membantu anak-anak memahami dasar-dasar iman Kristen secara menyeluruh. Dengan asal usulnya yang menyoroti pengajaran lisan, metode interaktif dan kreatif ditekankan agar pemahaman tumbuh melalui pertanyaan dan jawaban. Selain itu, pelatihan ini juga menyoroti pengajaran kepada Anak dengan Disabilitas. Guru Sekolah Minggu diajak untuk mengenal keunikan setiap anak dan memberikan dukungan yang sesuai. Menyampaikan pengajaran agama dengan bahasa dan metode yang mudah dipahami oleh anak-anak disabilitas menjadi fokus, dengan penekanan pada hak setiap anak untuk mendapatkan pengajaran yang bermakna.