Retreat Staf KN-LWF : Church Leadership and Management
Pada 23-24 Agustus 2022, telah diadakan retreat bagi Staf KN-LWF dengan topik: Church Leadership and Management (Kepemimpinan serta Manajemen Gereja) yang dibawakan oleh Rev. Dr. Philip Lok di Parapat, Sumatera Utara. Kegiatan ini dihadiri oleh Rev Dr. Philip Lok (Sekretaris Regional LWF Asia), Ibu Pnt. Tetty Aritonang (LWF), Pdt. Dedi Pardosi (Direktur KN-LWF), staf KN-LWF (Berkatdo Saragih, Pdt. Ricky Hasibuan, Pdt. Ana Tondang, Jempita Sianipar dan Lumongga Tambun) serta 2 mahasiswi STD HKBP (Putri Panggabean dan Sri Sitorus) yang sedang melakukan praktek lapangan di KN-LWF.
Rev. Dr. Philip Lok memaparkan seminar ini dengan metode yang mudah dipahami serta kreatif. Sehingga, melalui seminar ini, pemahaman para peserta semakin bertambah akan pentingnya manajemen dalam suatu pelayanan Kristen. Manajemen gereja bukan hanya serangkaian tugas administratif yang dilakukan oleh Pendeta serta pemimpin, melainkan tentang bagaimana orang-orang di dalamnya serta apakah kesejahteraan secara keseluruhan dalam satu tubuh Kristus itu telah terwujud. Pemimpin dan manager merupakan dua peran yang berbeda baik dalam sebuah institusi ataupun gereja. Pada sesi pertama, Rev. Philip memaparkan tentang topik, “Understanding Christian Leadership and Management”, Manajeman merupakan seseorang yang bertanggung jawab dalam ikut serta mengelola pekerjaan daripada tim ataupun anggota sehingga dapat dilihat kualitas kinerja dari yang diharapkan. Sehingga, kita mengetahui mengapa seorang pemimpin, pelayan, pendeta harus belajar mengelola dengan baik yakni karena kita dipanggil untuk menjadi penatalayan yang baik (kita bisa mempelajarinya melalui contoh-contoh manajemen yang baik dalam Alkitab).
Pada sesi kedua, pemateri memaparkan tentang pengenalan mengenai manajemen serta bagaimana peran seorang Pendeta menjadi pemimpin. “Manajemen adalah seni menyelesaikan sesuatu melalui dan dengan orang-orang dalam kelompok yangterorganisir secara formal.”- Harold Koontz, “The Management Theory Jungle”. “Manajemen adalah organ serba guna yang mengelola bisnis dan mengelola manajer serta mengelola pekerja dan pekerjaan.”- Peter Drucker, “Prinsip Manajemen”. “Manajemen adalah seni menyelesaikan sesuatu melalui orang-orang.”-Mary Parker Follet. “Manajemen adalah proses menyatukan orang dan bekerja dengan mereka untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan menggunakan sumber daya yang tersedia secara efisien, bertanggung jawab, dan efektif”, ungkap Rev. Philip.
Pada sesi ketiga, Rev. Philip mengangkat topik diskusi mengenai “Prinsip berorganisasi serta metode/cara-cara yang harus dimiliki oleh para pelayan dalam berorganisasi.” Kemudian, topik pembahasan yang dipaparkan di sesi terakhir adalah mengenai “Leaders and Power- Leaders and Transition”. Rev. Philip menjelaskan tentang bagaimana seorang pemimpin harus bisa memberi pengaruh kepada anggotanya dan akan nampaklah kualitas dari seorang pemimpin melalui caranya dalam memimpin. Dalam hal ini pemimpin memastikan tujuan daripada kinerjanya yang akan menjadi acuan bagi tim ataupun anggotanya. Setiap orang dapat menjadi seorang pemimpin, tetapi tidak semua orang dapat menjadi pemimpin yang berkualitas dalam membangun suatu tujuan, pencapaian yang kita diharapkan. Setelah melakukan retreat KN-LWF, staf KN-LWF beserta Rev. Philip dan Pnt. Tetty melakukan kunjungan ke kantor KN-LWF (Jl. Sutomo No. 9 Pematang Siantar) dan Gedung Lutheran Study Centre, Pematang Siantar.
Recent posts
Intensive Course Lutheran Theology 2024 – Module 1.1: History of Lutheranism
“Intensive Course Lutheran Theology 2024”Module 1.1: History of Lutheranism Pada tanggal 20-22 Maret 2024, Kursus Teologi Lutheran pertama di Sumatera Utara telah dimulai dan bertempat
Forum Diskusi Guru Sekolah Minggu Gereja Lutheran
Forum Diskusi Guru Sekolah Minggu Gereja Lutheran Komite Nasional Lutheran World Federation (KN-LWF) bersama Gereja Kristen Protestan Angkola (GKPA) menggelar forum kolaborasi untuk meningkatkan kualitas
Pelatihan Pekerja Gereja tentang Bahasa Isyarat Indonesia dalam Menciptakan Ibadah Ramah Kaum Disabilitas
Pelatihan Pekerja Gereja tentang Bahasa Isyarat Indonesia dalam Menciptakan Ibadah Ramah Kaum Disabilitas Pada hari pertama, Kamis 15 Maret 2024, Komite Nasional Lutheran World Federation