Katekisasi

Katekisasi: Mengajar Anak-anak Allah PengajaranNya

Kelas katekisasi adalah saat ketika gereja membantu orang tua memenuhi janji yang mereka buat kepada Tuhan ketika anak mereka dibaptis. Baptisan adalah hubungan perjanjian antara Allah dan kita. Karena kebanyakan dari kita dibaptis ketika kita masih sangat muda, orang tua kita dan jemaat mengadakan perjanjian untuk kita. Itu berarti orang tua kita dan jemaat membuat janji kepada Tuhan atas nama kita. Secara khusus, mereka berjanji untuk membawa kita ke gereja, mengajari kita Doa Bapa Kami, Pengakuan Iman, Sepuluh Perintah, Alkitab, dan menyediakan tuntunan dalam iman Kristen.

Selama proses katekisasi, pelajar diajari hal-hal yang orang tua janjikan untuk diajarkan kepada mereka. Tujuan dari kelas katekisasi adalah untuk membantu pelajar (konfirmasi) bertumbuh dalam iman pribadi mereka sendiri, mendapatkan pemahaman dasar tentang apa artinya menjadi seorang Kristen Lutheran, dan menopang landasan iman mereka sehingga mereka siap untuk hidup sebagai murid dari Yesus Kristus. Pengukuhan sidi atau Peneguhan Baptisan adalah saat konfirmasi dan akan menerima tanggung jawab atas janji kepada Tuhan yang dibuat orang tua ketika mereka dibaptis dan menjadi “anggota dewasa” gereja.

Oleh karena itu LSC bekerjasama dengan empat gereja yang ada di sekitar kota Pematang Siantar dan Simalungun melakukan kelas katekisasi yang menawarkan model pengajaran dan aktivitas bagi pelajar katekisasi. Kegiatan Bersama ini diikuti 90 anak didik dan 10 pendamping (pengajar katekisasi).

Model dan kegiatan pengajaran katekisasi ini diharapkan akan menghasilkan remaja yang tumbuh dalam pengetahuan dan pemahaman tentang Ajaran Lutheran. Anggota jemaat yang muda dan dewasa akan menjalin hubungan teman sebaya dan antargenerasi baru melalui interaksi yang bermakna. Pemuda yang diperlengkapi untuk menjadi peserta aktif dalam kehidupan dan misi gereja, bertumbuh dalam pemahaman mereka tentang penyembahan, pemuridan, dan pelayanan Kristen.

Ada pun objektif dari kegiatan yang dilakukan adalah:

  1. Mengajar peserta katekisasi menggunakan Alkitab sebagai buku teks utama untuk mendapatkan wawasan dan pengetahuan tentang Kitab Suci.
  2. Pelajar katekisasi dipersiapkan untuk mengakui iman, seperti yang dijelaskan dalam Katekismus Kecil Luther.
  3. Peserta ditolong untuk mengembangkan kepercayaan dan hubungan yang mendukung dengan sejumlah teman mereka, dan dengan banyak anggota dewasa gereja melalui kelompok kecil.
  4. Peserta didorong untuk aktif dalam persekutuan dan pelayanan.
  5. Menolong peserta dalam penerapan kehidupan untuk menganalisis bagaimana mereka dapat memasukkan ajaran Alkitab dan Kateketik ke dalam kehidupan sehari-hari.
  6. Menolong peserta berkomunikasi dengan orang tua dan wali untuk diskusi iman dalam keluarga mereka.

Video tentang kegiatan ini dapat dilihat disini Katekisasi Luther Study Centre Indonesia

Dokumentasi

Recent posts