Tentang Kami
Didirikan pada tahun 2000 sebagai organisasi persekutuan dan koordinasi untuk gereja-gereja anggota Lutheran World Federation (LWF) di Indonesia, Komite Nasional LWF Indonesia (KNLWF) bekerja sama dengan anggota persekutuan kami untuk layanan Gereja Lutheran Indonesia yang lebih baik dalam teologi lutheran, hak asasi manusia, keadilan, pendidikan, dan pembangunan ekonomi.
Kami berusaha untuk layanan kami
Kami mengupayakan pelayanan kami untuk mencapai visi dan misi menjadi persekutuan reformatif yang saling mendukung. Kami menerapkan nilai-nilai kekristenan ke dalam konsep solidaritas, saling mendukung dan kerja sama, dengan menonjolkan kesatuan dalam perbedaan.
Kami mewujudkan
Kami mewujudkan prinsip TRUST (teologis, handal, persatuan, berkelanjutan, dan transparansi) dalam pendekatan layanan kami.
Dalam mendukung pelayanan
Dalam mendukung pelayanan, kami didukung oleh mitra-mitra strategis kami yaitu Evangelical Lutheran Church in America, Lutheran Church of Australia, and Lutheran World Federation.
Salam dari Komite Nasional Kantor LWF Indonesia
Komite Nasional Lutheran World Federation (KNLWF) di Indonesia didirikan untuk menjawab kebutuhan gereja-gereja Lutheran di Indonesia akan persekutuan. Kebutuhan ini mengartikulasikan tujuan, arah, dan memandu fokus dari apa yang akan kita lakukan “bersama” sebagai persekutuan gereja-gereja yang hidup, mempromosikan kemanusiaan, keadilan, dan perdamaian.
KNLWF memainkan peran strategis dalam pengembangan setiap gereja anggota dan berkontribusi pada kehidupan bangsa.
Kami hadir dengan apresiasi atas energi, kreativitas, semangat, komitmen, dan kemurahan hati seluruh staf, terutama dari pimpinan gereja-gereja anggota. Kami bangga memimpin organisasi yang berpotensi untuk dapat berkembang menjadi organisasi yang menginspirasi.
Kita berada di era disrupsi teknologi digital, yaitu era inovasi dan perubahan besar-besaran yang mendasar akibat hadirnya teknologi digital yang mengubah sistem, tatanan, dan budaya yang ada. Saya percaya dengan kasih karunia Yesus Kristus, bersama dengan dedikasi kolektif, kita akan mampu menghadapi tantangan, apalagi dengan kepercayaan semua gereja anggota dan mitra KNLWF, kita akan tumbuh bersama.
Tuhan Memberkati.
Komite Nasional LWF Indonesia
Ketua
Pdt. Dr. Robinson Butarbutar
Komite Nasional Lutheran World Federation di Indonesia (KN-LWF) adalah persekutuan gereja-gereja Lutheran anggota Lutheran World Federation yang ada di Indonesia. KNLWF berdiri pada tahun 2000 yang diinisiasi oleh pimpinan-pimpinan gereja anggota sebagai payung dan wadah koordinasi gereja-gereja yang bertujuan untuk melakukan penelaahan dan pendalaman teologi Lutheran yang kontekstual, dan untuk melakukan kegiatan-kegiatan diakonia di gereja dan masyarakat. Saat ini KNLWF memiliki 13 gereja anggota yang dapat diakses di sini.
Organisasi Mitra
Lutheran World Federation (LWF) P.O Box 2100, Route de Ferney 150 CH 1211, Geneva 2, Switzerland
Evangelical Lutheran Church in America (ELCA) ELCA Church Wide Ministries 8765 W, Higgins Road Chicago, Illinois 60631 M
Lutheran Church of Australia (LCA) 197 Archer Street North Adelaide SA 5006, Australia
Tim
Pdt. Dr. Robinson Butarbutar
Ketua
Pdt. Dr. Robinson Butarbutar saat ini juga adalah Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP)
Pdt. Dr. Humala Lumbantobing, M.Th
Sekretaris
Pdt. Humala saat ini juga bertugas sebagai Sekretaris Jenderal Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI)
Pdt. Firman Sibarani, M.Th
Bendahara
Pdt. Firman Sibarani juga menjalankan tugas utamanya sebagai Ephorus Huria Kristen Indonesia (HKI)
Pdt. Dedi Pardosi
Direktur
Pdt. Dedi adalah seorang Pendeta yang berasal dari Gereja HKBP.
Samuel Partogi M. Siahaan
Peace and Justice Program Officer
Jempita Sianipar
Finance dan Accounting
Septhian Tofler Sijabat
Theology Unit Program Officer
Ampri Samosir
Education, Child Policy, Gender Justice, and Disability Ministries Program Officer
Pdt. Berman Maeda Situmorang
Mission and Diaconia Program Officer
Ari Sangap Sihotang
Communication and Multimedia
Evaena Febrieni Sumbayak
Communication and Multimedia
Trivan Fortunatus Pasaribu
Unity Program Officer
Saut Parlindungan Purba
Transportation
Putri Panggabean
LSC Admin
Immanuel Pohan
General Affair
Visi Misi KNLWF dan Prinsip Kerja Pelayanan
Visi
Menjadi Persekutuan Reformatif Yang Saling Menopang
Sebagaimana tertulis dalam Efesus 4: 4 “satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu.” Ini membawa pesan harapan yang didasarkan pada Kristus, yang diidentifikasi sebagai panggilan penting bagi dunia saat ini. Visi KNLWF mengacu pada karya Roh Kudus, yang memiliki hubungan yang jelas dengan proses teologis yang sedang berlangsung tentang identitas Lutheran dan dialog ekumenis, yang memberikan perhatian khusus pada pekerjaan Roh Kudus dalam kehidupan gereja. Sebagai sebuah persekutuan, kita yakin bahwa kebersamaan adalah kekuatan kita di dunia saat ini.
Misi
Menopang Pendalaman Identitas dan Teologi Lutheran
Menguatkan Gereja Anggota Dalam Memberi Respon Konstruktif Pada Masalah Kontekstual Kekinian
Memperkuat Persekutuan Gereja-Gereja Anggota KNLWF Yang Saling Menopang
Prinsip Kerja Pelayanan
KNLWF menerapkan pendekatan kerja TRUST (Teological, Reliable, Unity, Sustainable, Transparency)
Tentang LWF
Federasi Lutheran se-Dunia
Federasi Lutheran se-Dunia yang dikenal juga dengan nama Lutheran World Federation (LWF) adalah sebuah persekutuan yang terdiri dari gereja-gereja Kristen yang berkembang dari tradisi Lutheran. Lembaga ini didirikan pada 1947 di Lund, Swedia, dan kini mempunyai sekitar 140 gereja anggota yang tersebar di 78 negara di seluruh dunia, dan mewakili hampir 66 juta orang Kristen dari 69,5 juta Lutheran Sedunia.
Ajaran-ajaran Mendasar
LWF mengakui Kitab Suci yang terdiri dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru sebagai satu-satunya sumber bagi doktrin, kehidupan dan pelayanannya. LWF juga mengakui tiga Pengakuan Iman Ekumenis — Pengakuan Iman Nicea, Pengakuan Iman Rasuli, dan Pengakuan Iman Athanasius dan pengakuan-pengakuan iman Gereja Lutheran, khususnya Konfesi Augsburg yang belum diubah, serta Katekismus Kecil Martin Luther sebagai uraian yang murni dari Firman Allah.
Gereja-gereja anggota LWF mengakui Allah Tritunggal, sepakat dalam pemberitaan Firman Allah dan dipersatukan dalam persekutuan mimbar dan altar. LWF mengakui adanya satu Gereja yang kudus, am, dan rasuli, dan berusaha untuk mengusahakan kesatuan orang Kristen di seluruh dunia. Lembaga ini bertindak atas nama gereja-gereja anggotanya dalam bidang-bidang yang menjadi perhatian bersama, seperti misalnya komunikasi, hubungan ekumenis dan antar-iman, hak-hak asasi manusia, bantuan kemanusiaan, teologi, dan berbagai aspek dari misi dan pembangunan.
Lembaga Pengambilan Keputusan Tertinggi
Lembaga pengambilan keputusan tertinggi LWF adalah Sidang Raya, yang biasanya diadakan setiap enam tahun sekali. Di antara Sidang-sidang Raya LWF diatur oleh sebuah Dewan yang berkumpul setiap tahun dan oleh Komisi Eksekutifnya, yang juga berfungsi sebagai Dewan Kurator LWF dan Komite Personalia LWF. Dewan terdiri dari Presiden, Bendahara, dan 48 anggota yang dipilih oleh Sidang Raya.
Sekretariat Jenderal
Sekretariat Jenderal LWF terletak di Pusat Ekumenis di Jenewa, Swiss, dengan alamat di 150, route de Ferney, P.O. Box 2100, CH-1211 Geneva 2, Switzerland.
Pimpinan
Presiden LWF sekarang ini dijabat oleh Rev. Dr Panti Filibus Musa dan Sekretaris Jenderalnya Rev. Anne Burghardt. Ketahui lebih lanjut di website LWF https://www.lutheranworld.org
Identitas Lutheran Kita
Gereja-gereja anggota LWF, yang dipersatukan dalam persekutuan mimbar dan altar, mengakui Allah Tritunggal, gereja yang kudus, katolik, dan apostolik, dan pembenaran hanya oleh iman yang dinyatakan dalam firman dan sakramen.
Identitas kami sebagai orang Lutheran berakar pada Firman Tuhan, Yesus Kristus dan kabar baik bahwa seluruh umat manusia telah dimerdekakan oleh kasih karunia. Gereja-gereja anggota kami memberitakan kabar baik ini dalam konteks mereka, membentuk komunitas sesuai dengan Injil, memupuk iman dan komitmen terhadap misi Allah.
Menjadi Lutheran berarti Evangelical
Injili
Kami memberitakan “kabar baik” tentang kehidupan Kristus, kematian-Nya di kayu salib, dan kebangkitan-Nya, serta janji Kristus yang tidak bersyarat: “pengampunan dosa, pembenaran, dan kehidupan kekal”
Sakramen
Iman pada janji tanpa syarat diciptakan oleh Roh Kudus melalui Injil yang “murni diberitakan” dan sakramen-sakramen kudus “dilayani menurut Injil.” (AC Pasal VII). Penyembahan kita kepada Allah Tritunggal dan kehidupan kita bersama sebagai persekutuan gereja-gereja berpusat pada Sabda Allah yang datang kepada kita sebagai hukum dan janji (Apology AC Article IV), diberitakan dan diberikan dalam sakramen-sakramen.
Diakonia
Kita dimerdekakan oleh Kristus dalam iman untuk mengasihi dan melayani sesama kita. Pelayanan kita di dunia dan kepedulian kita terhadap ciptaan adalah bagian integral dari identitas Lutheran kita. Iman pasti menghasilkan buah-buah yang baik dan perbuatan-perbuatan yang baik.
Meskipun keyakinan-keyakinan utama dari tradisi Lutheran tidak hanya menjadi milik kita, pola dan penekanannya yang khas membentuk cara kita merespons tantangan-tantangan dan pertanyaan-pertanyaan yang kita hadapi saat ini.
Pengakuan
Kami mengakui Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru sebagai satu-satunya sumber dan norma doktrin, kehidupan dan pelayanan, dan melihat di dalam Pengakuan Iman Ekumenis dan Pengakuan-Pengakuan Iman Lutheran sebagai sebuah eksposisi yang murni dari Firman Allah.
Ekumenis
Kami mengakui satu gereja yang kudus, katolik, dan apostolik. Setia kepada Kitab Suci, Pengakuan Iman Ekumenis, dan pengakuan-pengakuan Lutheran, kami secara aktif mencari dan memajukan kesatuan yang telah Allah berikan untuk memperkuat kesaksian kami akan Injil Yesus Kristus dan pelayanan kami kepada sesama. Melalui partisipasi kami dalam gerakan ekumenis, kami bekerja untuk persatuan di antara orang-orang Kristen melalui eksplorasi teologis, dialog, pendidikan, tindakan kolaboratif, dan pelayanan bersama.