Seminar Teologi dan MoU di Sekolah Tinggi Guru Huria HKBP

     Pada tanggal 01 November 2022, dosen dan mahasiswa STG HKBP berpartisipasi aktif sebagai peserta seminar teologi Lutheran, dengan tema “Living Lutheran.” Perkembangan teologi Lutheran terus mempengaruhi kehidupan menggereja dan sekolah-sekolah tinggi teologi.
     Di konteks Indonesia, KN-LWF berupaya turut berpartisipasi dalam rangka transferring and sharing knowledge. Teologi Lutheran harus mampu masuk dalam dialog antara teologi dan intercultural, teologi dan isu-isu seperti disabilitas, feminis, LGBT, dan rasisme. Dengan demikian, teologi Lutheran tetap dapat up to date dalam segala zaman dan hadir merespon kasus-kasus yang terjadi dalam pergumulan gereja. Dalam hal ini, KLNWF menghadirkan teolog-teolog Lutheran ke kampus-kampus untuk memberikan materi pengajaran lebih dalam mengenai teologi Lutheran bagi semua kalangan. Tiga topik utama dalam seminar ini antara lain Chosen and Empowered (Rev. Dr. Philip Baker), Human Trafficking and the Church: Prophetic Advocacy and Faithfulness to the Gospel (Rev. Jessica Derise, M.Div, BCC), dan Law and Gospel for Life: A Lutheran Perspective on Preaching (Rev. Dr. Charles Peterson).
     Setelah menyampaikan pengajaran, dilaksanakan diskusi panel dengan ketiga narasumber. Setelah seminar dan diskusi selesai, KN-LWF melakukan MoU bersama STGH HKBP, tentang kerja sama di bidang pengajaran dan penelitian. Melalui MoU ini, kedua institusi akan semakin mudah mengembangkan berbagai program bersama-sama, khususnya dalam peningkatan pengajaran teologi.

Recent posts