Pelatihan Kepemimpinan GKPA
Pada 27-28 September 2022, telah diadakan pelatihan Kepemimpinan GKPA di Sopo Agape GKPI Tomok – Samosir, Sumatera Utara. Kepemimpinan gereja menjadi panggilan sekaligus panggilan berkelanjutan yang perlu dipraktikkan dan dikembangkan. Dasar-dasar kepemimpinan menjadi pembekalan yang terus dapat dipelajari dan dijelajahi bagi semua orang. Konteks yang beragam dan perubahan keadaan di mana para pemimpin melaksanakan pelayanan merekamembutuhkan kemauan untuk mengembangkan keterampilan dan memperoleh pengetahuan.
Masalah identitas dan pemahaman diri terkait erat dengan kepemimpinan. Identitas dan teologi Lutheran harus mempengaruhi bagaimana gereja dipimpin, dan di sisi lain, kepemimpinan dapat memfasilitasi bagaimana dimensi teologis diwujudkan. KN-LWF hadir untuk menemani serta menginspirasi para pelayan gereja dalam posisi kepemimpinan untuk secara terbuka berdiskusi dan merenungkan pertanyaan seputar identitas gereja dan untuk membahas makna menjadi pemimpin dalam persekutuan Lutheran. Agar gereja dapat berkembang dan bertumbuh, perlu dibangun pelayanan yang terus menerus menyesuaikan diri dengan keadaan yang berubah. Kemampuan untuk mengubah dan mengembangkan kepemimpinan sudah ada dalam Alkitab, yang menunjukkan model kepemimpinan yang berkembang dan berubah dalam konteks dan era yang berbeda. Melalui program kepemimpinan ini, KN-LWF mengundang para pelayan gereja di posisi kepemimpinan untuk menantang dan meninjau kembali metode, model, dan pendekatan kepemimpinan yang digunakan. Tujuannya bukan hanya untuk mempelajari keterampilan baru dan mengembangkan kapasitas yang ada tetapi juga untuk memperluas perspektif kita tentang bagaimana memimpin dan beradaptasi dengan bentuk-bentuk baru menjadi gereja.
Dalam menegakkan kesatuan, para pelayan perlu mengeksplorasi secara kritis bagaimana nilai-nilai, martabat dan keadilan, kasih, komitmen, sikap menghormati keragaman, inklusi dan partisipasi, transparansi dan akuntabilitas yang diterapkan dalam kepemimpinan gereja. Program kepemimpinan bertujuan untuk mempromosikan identitas gereja dalam persekutuan yang inklusif dan mengatasi masalah yang berkaitan dengan kekuasaan dan partisipasi. KN-LWF mengupayakan kesempatan yang sama bagi perempuan dan laki-laki untuk mengakses posisi kepemimpinan guna mendorong partisipasi yang berarti dari semua orang untuk membangun Tubuh Kristus. Keadaan yang berubah juga menantang metode, keterampilan, dan struktur kepemimpinan, serta mengundang kemampuan beradaptasi. Beberapa gereja anggota telah menyatakan perlunya memikirkan kembali atau menyesuaikan metodologi yang sebelumnya digunakan oleh gereja sehubungan dengan anggota dan pekerjaan gereja mereka. Banyak gereja juga melihat perlunya memprioritaskan kembali pelayanan mereka dan menemukan cara baru untuk menanggapi kebutuhan orang-orang saat ini.
Agar gereja dapat berkembang dan bertumbuh, perlu dibangun pelayanan yang terus menerus menyesuaikan diri dengan perubahan keadaan. Kemampuan untuk mengubah dan mengembangkan kepemimpinan sudah ada dalam Alkitab, yang menampilkan model kepemimpinan yang berkembang dan berubah dalam konteks dan era yang berbeda. Melalui program kepemimpinannya, KN-LWF mengajak para pelayan gereja dalam posisi kepemimpinan untuk menantang dan meninjau kembali metode, model dan pendekatan kepemimpinan yang digunakan. Tujuannya tidak hanya untuk mempelajari keterampilan baru dan mengembangkan kapasitas yang ada tetapi juga untuk memperluas perspektif kita tentang bagaimana memimpin dan beradaptasi dengan bentuk-bentuk baru menjadi gereja.
Leadership Training GKPA merupakan program yang dijalankan guna membangun pelayanan gereja dalam menyesuaikan diri dengan keadaan yang berubah. Kemampuan untuk mengembangkan kepemimpinan sudah ada dalam Alkitab yang menunjukkan model kepemimpinan yang berkembang dan berubah dalam konteks dan era yang berbeda. Dalam program kepemimpinan ini, KN-LWF juga mengundang para pelayan gereja untuk meninjau kembali metode, model serta pendekatan kepemimpinan yang digunakan guna memperluas perspektif kita tentang cara memimpin serta beradaptasi dengan bentuk-bentuk baru menjadi gereja. Topik pembahasan dalam pelatihan ini adalah mengenai “Visi/Misi dan Peran Pelayan Gereja Angkola”
Pelatihan ini juga membahas tentang kepemimpinan umum serta kepemimpinan pastoral yang bukan hanya difokuskan terhadap pendeta yang ditahbiskan, melainkan kepemimpinan di gereja yang dapat dilakukan oleh siapapun dalam gereja. Melayani satu sama lain ini menjadi bagian penting dari apa yang kita pahami sebagai Lutheran. Kita semua berbicara, bertindak dan memimpin dengan kasih karunia Tuhan yang berlimpah dan merupakan seorang pemimpin bagi satu sama lain.
Recent posts
Disaster Training Of Trainers 2023 (Day II)
Disaster Training Of Trainers (Day II) Previous slide Next slide Medan, November 1, 2023 – Disaster preparedness and management are critical aspects of ensuring the
Disaster Training of Trainers Opening Worship Celebrates 506th Church Reformation Day 2023
Disaster Training of Trainers Opening Worship Celebrates 506th Church Reformation Day Medan, Indonesia – October 31, 2023 – In a poignant ceremony in Medan, Indonesia, the
Southeast Asia Diaconal Workshop 2023 (Day III)
Southeast Asia Diaconal Workshop 2023 (Day III) A vibrant morning in the Day III at Diaconal Workshop saw participants explore diverse prayer methods. We ignited