Laporan HAM Indonesia oleh KN-LWF di Geneva
Selama tiga hari, 29-31 Agustus 2022, Direktur KN-LWF Indonesia (Pdt. Dedi Pardosi) beserta Koordinator Human Rights and Advocacy (Berkatdo Saragih) datang ke Geneva untuk berpartisipasi dalam peninjauan berkala universal hak asasi manusia di Indonesia. Dengan dukungan LWF, KN-LWF mengadvokasi kebebasan beragama atau berkeyakinan, pembela hak asasi manusia dan ruang sipil, serta hak atas lingkungan yang bersih, aman, sehat, dan berkelanjutan di Indonesia. Pdt. Dedi dan Berkatdo bertemu dengan Sekretaris Jenderal LWF Rev. Anne Burghardt. Dalam kegiatan ini, KN-LWF mengikuti kegiatan UPR (Universal Periodic Review) Pre-session yang berlangsung di United Nations – Geneva, Switzerland.
UPR merupakan platform berbagi ruang terbesar di dunia bagi lembaga non pemerintah dan pemerintah untuk dapat berbagi ruang dalam diskusi situasi Hak Asasi Manusia di masing-masing negara yang diwakili. Kegiatan ini juga dihadiri lembaga-lembaga non pemerintah yang menyusun laporan HAM untuk UPR, komisi tinggi HAM dari negara-negara anggota PBB, beserta diplomat dan perwakilan tetap negara di kantor PBB Geneva. Berkatdo Saragih dan Pdt. Dedi Pardosi yang didukung oleh LWF Geneva menyampaikan laporan HAM Indonesia dengan fokus pada laporan kasus dan perjuangan kelompok-kelompok agama dan keyakinan yang ada di Indonesia dalam menuntut dan mewujudkan hak atas kebebasan beragama-berkeyakinan dan beribadah sesuai agama dan keyakinannya.
Recent posts
Disaster Training of Trainers 2023 (Day V)
Disaster Training of Trainers (Day V) Medan, November 4 2023 – After receiving materials on disaster management in the previous days, the training finally invited
Disaster Training of Trainers 2023 (Day IV)
Disaster Training of Trainers (Day IV) Medan, November 3, 2023 – The Disaster Training of Trainers (TOT) program’s fourth day honed participants’ skills in disaster
Disaster Training of Trainers 2023 (Day III)
Disaster Training of Trainers (Day III) Medan, November 2, 2023 – The Disaster Training of Trainers program’s third day delves into essential aspects of disaster