KNLWF menyadari pentingnya usaha kesiapsiagaan bencana gempa di wilayah Tapanuli untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keterampilan pada kelompok rentan, yaitu anak-anak. 

Komite Nasional LWF Indonesia bersama CDRM&CDS merespon dengan membentuk Tim Emergency Response yang melakukan assessment cepat, dan membangun komunikasi dengan gereja-gereja anggotanya. Hari ini, KNLWF bersama CDRM-CDS telah melakukan kunjungan ke beberapa sekolah yang bertempat di Tapanuli Utara:

1. TK pembina HKBP  (Pukul 09.00 WIB – Selesai)
2. TK GKPI (Pukul 10.30 – Selesai)
3. SD latihan HKBP (Pukul 12.30 – Selesai)

Kegiatan “Belajar Gempa” ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa/siswi tentang bencana, terutama gempa bumi serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa/siswi dalam melakukan penyelamatan diri dan evakuasi gempa. Setelah kegiatan selesai, siswa/siswi TK Pembina HKBP dan TK GKPI menerima telur serta susu, kemudian siswa/siswi SD Latihan HKBP menerima bubur kacang hijau sebagai peningkatan nutrisi bagi mereka.