Komite Nasional Lutheran World Federation (KNLWF) dan Aliansi Perempuan dengan Lingkungan melaksanakan Pelatihan Berkebun Organik pada hari Rabu tanggal 15 Juli 2022 di LSC Lutheran Study Center-KNLWF, Pematang Siantar. Gerakan ini percaya bahwa jika masyarakat dilatih untuk memanfaatkan ruang di rumahnya untuk bercocok tanam secara organik, mengolah sampah organik dapur dan sampah pekarangan, maka akan dapat meningkatkan konsumsi makanan sehat, mengurangi pengeluaran keluarga, dan dalam jangka panjang berkontribusi pada penciptaan hidup dan lingkungan yang sehat. Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta dari gereja anggota, kelompok wanita, kelompok pemuda, dan petani yang tinggal di Sumatera Utara. Pelatihan tahap pertama adalah tentang pengelolaan tanah organik. Bertujuan untuk mewujudkan simpul gerakan hak atas kesehatan dan sebagai aksi adaptasi perubahan iklim. Implementasi lain dari kerjasama ini adalah dalam pelatihan pertanian yang berkaitan dengan perubahan iklim dan lintas agama. KNWF mendukung 2 orang dari 2 anggota gereja (AMIN dan ONKP) untuk mengikuti Pelatihan Pertanian Terpadu di Pematang Siantar, dimana GKPS dan GKY menjadi panitia penyelenggara. KNLWF, GKY, dan TCI juga bekerjasama dalam pelaksanaan Pelatihan Pertanian Terpadu di Gunung Sitoli, Pulau Nias. Pelatihan dilaksanakan selama 6 hari, 3 – 8 Oktober 2022. Peserta mengikuti pelatihan ini sebanyak 50 orang, 40 orang dari tiga gereja di Nias (BNKP, ONKP, dan AMIN), dan 10 orang adalah pelajar umum di Nias. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali gereja dengan alternatif pendapatan, baik untuk masyarakat, maupun untuk gereja sebagai salah satu kegiatan penggalangan dana mereka.